Baek Woo-hyuk, bos terakhir dengan tingkat dekadensi dan kemalasan maksimal.
Lee Go-eun adalah ikon ketekunan, tetapi jika Anda mengenalnya, dia cukup gila.
Cinta tarik ulur yang mereka ciptakan.

Go-eun bergumam sambil mengusapkan ujung jarinya ke dalam segelas air berisi tetesan air.
“Saya suka waktu luang seperti yang diharapkan.”
"Apa yang dia katakan sekarang?"
Saat dia mengangkat kepalanya karena terkejut, Woohyuk sedang berdiri di sana, mengenakan kemeja dan tanpa dasi.
"Presiden?"
Woohyuk menyingsingkan lengan bajunya dan menarik kursi di seberangnya dan duduk.
“Mengapa kamu terlihat seperti baru saja melihat hantu?”
“Mengapa kamu ada di sini, bos?”
“Yah, mungkin karena asisten manajernya ada di sini?”
Saat pramusaji berbalik setelah memberinya koktail Hawaii, angin panas bertiup dan mengacak-acak rambutnya. Woohyuk yang menatap Go Eun dengan saksama berkata.
"Cantik sekali."
Saat itu, saat sedang minum cocktail, saya mendengar sebuah suara. Woohyuk memberinya segelas air dan tisu sambil terbatuk.
"Apa yang kamu bicarakan?"
“Kenapa kamu begitu terkejut? Warna koktailnya cantik.”