Saya memasuki tubuh Niveia Herbert, satu-satunya putri Tuhan di kerajaan, yang dipersembahkan sebagai korban. Dia mengorbankan dirinya sebagai putri tertua dari keluarga untuk mereka, kehilangan tunangannya karena saingannya, dan menyerahkan hidupnya sebagai penganut kerajaan … hanya ada malapetaka demi malapetaka terjadi. “Tidak ada gunanya mati. Persetan dengan pengorbanan itu.” Menghancurkan bendera kematiannya dan membidik busur yang akan mengubah nasibnya untuk melawan Tuhan, bos terakhir! Jadi tindakan yang saya ambil untuk menyelamatkan hidup saya itu jahat? Dia mengangkat sudut mulutnya dan tertawa. “Jika itu masalahnya, aku akan senang menjadi penjahat wanita.”